Beberapa camilan tradisional di zaman yang serba modern seperti sekarang ini ternyata sudah hampir punah dan langka ditemukan. Apalagi menjamurnya restoran cepat saji atau fast food yang menyediakan menu kekinian membuat keberadaan makanan tradisional ini akhirnya bergeser kepopulerannya.
Generasi milenial yang lahir di era digital banyak menganggap rasa dari camilan tersebut tidak cocok dengan lidah mereka. Anak-anak muda saat ini lebih menyukai kue import yang modern, dan ada juga yang takut disebut ketinggalan zaman.
Namun, bagi generasi tua, camilan tradisional memiliki segudang cerita nostalgia masa kecil yang membuat rindu dan tak terlupakan, setuju? Ternyata, jajanan pasar tradisional yang sudah langka itu masih dijual di beberapa kedai makanan lho. Bahkan rasanya tak kalah lezat dari kue modern yang dijual di pasaran. Simak ulasannya berikut ini.
- Clorot
Clorot adalah kue tradisional khas Purworejo, Jawa Tengah. Camilan yang satu ini dibungkus oleh daun kelapa muda atau janur kuning. Adonannya terbuat dari tepung beras dicampur dengan tepung tapioka, garam, kapur sirih, dan gula merah, kemudian, ditambahkan aroma daun pandan.
Dilihat dari teksturnya, sekilas mirip dengan jenang. Sayangnya, clorot sangat jarang ditemukan. Bahkan, di pasar tradisional tidak banyak yang menjualnya. Kecuali jika Anda mampir ke Purworejo, clorot bisa menjadi rekomendasi oleh-oleh. Rasanya enak, manis, kenyal, dan pastinya wajib untuk dicoba. - Cenil
Cenil memiliki tampilan dan tekstur yang mirip dengan klepon. Terbuat dari tepung kanji atau tepung tapioka, membuatnya terasa kenyal saat dimakan. Biasanya disajikan dalam bentuk yang memanjang dan warna-warni.
Rasanya manis karena dilumuri gula merah dan kelapa. Wah, jadi makin rindu dengan kampung halaman ya. - Gulo Puan
Camilan manis ini berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Terbuat dari gula pasir dan susu kerbau, membuat rasanya menjadi sangat manis. Dibutuhkan sekitar 3 hingga 4 jam untuk mengolahnya. Adonan harus terus diaduk agar tidak mudah gosong.
Image Source : https://indonesia.go.id/ragam/kuliner/sosial/gulo-puan-kudapan-para-bangsawan-palembang
Sayangnya, Gulo Puan sudah jarang ditemukan. Selain karena bahan dasarnya susu kerbau sulit didapatkan, proses membuatnya juga membutuhkan waktu yang sangat lama. - Madu Mongso
Jika Anda mampir ke kampung halaman, camilan ini masih menjadi andalan untuk menyambut para tamu di acara syukuran atau resepsi pernikahan. Madumongso adalah makanan khas daerah Ponorogo, Jawa Timur.
Image Source : http://makanandaerahindonesia.blogspot.com/2015/09/madu-mongso-khas-madiun.html
Bahan dasarnya menggunakan ketan hitam yang difermentasikan, sehingga memiliki rasa asam dan manis karena dicampur dengan gula. Supaya lebih menarik, madumongso dibungkus dengan kertas warna-warni.
Makanan ini termasuk jajanan tradisional yang hampir punah karena sudah jarang ditemukan di pasaran. Biasanya hadir di hari perayaan tertentu saja. - Nasi Tiwul
Makanan tradisional ini terdiri dari nasi yang diberi tiwul yaitu campuran kelapa dan gula, membuat rasanya begitu khas saat dimakan. Tanpa disadari, sudah banyak yang melupakan keberadaan nasi tiwul. Apalagi saat ini sudah jarang sekali kedai yang menjualnya.
Image Source : https://www.bagi-in.com/makanan-khas-jogja/nsi-tiwul-khas-jogja/
Di daerah lain sudah tidak dapat ditemukan lagi kecuali di beberapa warung makan di Pacitan, Jawa Timur. Siapa sangka bahwa makanan berbahan dasar tepung singkong ini dijual dengan harga murah dan dapat menyembuhkan penyakit maag.
Pada saat memasaknya diperlukan sedikit nasi putih agar tidak lengket. Supaya lebih nikmat, biasanya dicampur dengan lauk pauk seperti sayur, lalapan, ikan goreng, dan sambal. Jadi tidak sabar ingin mencobanya bukan?
Dari kelima rekomendasi menu di atas, manakah camilan yang paling enak dan mengingatkan Anda akan masa kecil dahulu? Tak hanya kebudayaan, makanan tradisional yang sudah langka ini perlu kita lestarikan agar keberadaannya juga dikenal oleh anak dan cucu kita nantinya.
Yuk, mulai dari sekarang kenalkan makanan tradisional pada si kecil. Selain murah, camilan ini juga sehat karena terbuat dari bahan alami dan bebas dari pengawet.