Talenan merupakan salah satu peralatan dapur yang wajib ada. Fungsinya adalah sebagai alas ketika sedang memotong bumbu dapur, daging, ikan, sayur, maupun buah-buahan. Ada 2 jenis bahan talenan yaitu kayu dan plastik.
Biasanya talenan plastik lebih dipilih karena lebih ringan dan mudah dipindah-pindah. Namun, talenan kayu juga termasuk yang sering digunakan karena dinilai lebih tahan lama, meskipun terasa berat dan tebal. Lalu, mana yang sebaiknya ada di dapur Anda? Masing-masing dari keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan. Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Talenan Kayu
Talenan kayu adalah jenis talenan yang banyak digunakan saat ini. Meski terkesan jadul, talenan ini cenderung tebal, kokoh, dan tidak akan bergeser sehingga nyaman digunakan. Hal ini dikarenakan bahannya berasal dari jenis kayu keras seperti maple, kayu beech, angsana, dan jati.
Sayangnya, talenan kayu memiliki kekurangan yaitu permukaannya berpori dan terasa berat. Jadi, supaya tidak mudah berjamur, ada baiknya Anda harus mengeringkannya terlebih dahulu setelah dicuci. Apabila permukaannya sudah banyak terdapat bekas goresan, Anda harus segera menggantinya dengan yang baru.
Talenan Plastik
Talenan yang terbuat dari plastik paling banyak ditemukan di era modern seperti sekarang. Talenan ini diminati karena lebih ringan, mempunyai aneka varian bentuk dan warna yang beragam. Dikarenakan permukaannya tidak berpori sehingga lebih mudah dibersihkan.
Kekurangan dari talenan plastik adalah cenderung mudah slip atau bergeser saat digunakan untuk memotong bahan makanan yang tebal dan berat. Tapi, sekarang sudah banyak tersedia talenan lentur yang bisa ditekuk untuk memudahkan Anda saat menuangkan potongan makanan. Pastikan Anda memilih plastik food grade yang aman digunakan pada makanan.
Berdasarkan penjelasan di atas sudah jelas bahwa talenan plastik dan kayu sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan. Jadi, Anda tinggal menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda. Sekarang tak perlu keliru lagi saat membedakan kedua jenisnya. Semoga bermanfaat.