Pada pembahasan sebelumnya, Anda sudah mempelajari bagaimana langkah-langkah membuat business plan yang benar. Diantaranya adalah membuat strategi pemasaran agar bisnis kuliner Anda dikenal oleh publik.
Strategi ini sangat penting diperhatikan agar Anda mampu bersaing dengan para pesaing yang bisnisnya serupa. Di dalam bisnis, pemasaran merupakan elemen penting untuk menarik konsumen sebanyak-banyaknya. Agar dapat menciptakan hubungan yang baik dengan konsumen, maka Anda harus menerapkan teknik pemasaran yang baik sehingga dapat bermanfaat ketika Anda melakukan evaluasi bisnis. Banyaknya pelaku usaha yang mulai menyesuaikan tren seperti misalnya variasi makanan dan minuman boba, serabi rasa coklat, bakso hitam, mentai salmon, cake kekinian, cireng keju dan lain-lain, menjadikan bisnis kuliner sebagai peluang usaha yang menjanjikan hingga saat ini.
Semua itu akhirnya digemari oleh masyarakat dan terus mendapat permintaan. Sangat menarik bukan? Lalu, bagaimana cara jitu melakukan strategi marketing atau pemasaran untuk bisnis kuliner Anda? Simak tips selengkapnya berikut ini.
- Membuat Variasi Menu Yang Unik dan Menarik
Buatlah sebuah inovasi yang membedakan produk Anda dengan kompetitor atau pesaing. Misalnya, jika di luar sana sudah banyak minuman dari boba, Anda bisa membuat variasi boba yang berbeda seperti kue dari boba. Tentunya produk makanan Anda harus mendorong rasa penasaran audiens untuk mencobanya. Apabila Anda ingin bisnis tetap berjalan, jangan pernah lewatkan trik yang satu ini. Masyarakat cenderung cepat bosan dengan menu yang itu-itu saja. Jadi, Anda harus membuat banyak variasi menu yang menarik setiap hari nya. - Tawarkan Pada Orang Terdekat
Cara seperti ini termasuk strategi pemasaran paling jitu jika Anda baru memulai bisnis kuliner. Tak perlu jauh-jauh berkeliling menyebarkan brosur. Anda cukup menawarkan kue kering buatan Anda misalnya kepada orang-orang terdekat seperti saudara, orangtua, dan sahabat Anda. Sebelum memberikan harga yang sesuai, mintalah pendapat mereka tentang rasanya. Jika mereka suka dan responnya rata-rata positif, jangan segan meminta bantuan untuk mempromosikan bisnis kuliner Anda kepada teman-teman mereka. Inilah yang dinamakan promosi secara mulut ke mulut atau word of mouth. - Promosikan Melalui Instagram atau Facebook Anda
Setelah Anda merasa percaya diri dan perlu mempromosikannya produk Anda hingga ke luar kota, jangan lupa membuat promosi di media sosial Anda seperti Instagram atau Facebook agar mendapatkan jumlah pelanggan lebih banyak lagi. Sebagai permulaan, cara ini dapat menghemat pengeluaran Anda karena tidak membutuhkan biaya saat melakukannya. - Pasang Iklan di Media Sosial
Buatlah promosi se-menarik seperti promo diskon, cashback, atau giveaway. Supaya mendapat jangkauan lebih luas lagi Anda bisa mengeluarkan biaya lebih untuk memasang iklan di Facebook, Instagram, dan Twitter misalnya. Melalui cara seperti ini, orang-orang dari lokasi manapun semakin mudah mengakses akun sosial media usaha kuliner Anda. - Membuat Website
Selanjutnya, Anda dapat memperluas jaringan bisnis Anda dengan membuat website tentang usaha kuliner Anda. Kontennya bisa meliputi profil usaha, menu yang ditawarkan, dan kontak yang bisa dihubungi untuk mempermudah konsumen menemukan bisnis Anda. Berikan link media sosial agar mereka bisa membagikan informasi terkait produk Anda ke teman-teman yang lain. - Kerjasama Dengan Marketplace atau Aplikasi Pesan Antar
Langkah ini juga banyak dilakukan para pelaku usaha. Seperti yang kita ketahui, bahwa aplikasi layanan antar menjadi alternatif untuk memesan menu makanan bagi para pembeli yang lokasi rumah atau kantornya berjauhan dengan rumah makan favorit mereka. Selain itu, pelanggan Anda juga dapat membayar biaya pengantaran yang lebih terjangkau dengan adanya promo-promo yang ditawarkan melalui aplikasi tersebut.
Itu dia cara jitu memasarkan produk bisnis kuliner Anda. Jadi, dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran yang telah disebutkan tadi mampu membantu Anda dalam membangun identitas brand kuliner, meningkatkan kesadaran pembeli (brand awareness), memperluas jangkauan bisnis Anda, membangun hubungan baik dengan konsumen (engagement) , memperbanyak pelanggan, transaksi, hingga meningkatkan keuntungan yang didapatkan dari bisnis tersebut.
Dari keenam poin di atas, strategi manakah yang cocok untuk usaha kuliner Anda? Jangan lupa share artikel ini melalui media sosial Anda ya. Semoga bermanfaat.