Saat ini teknik dekorasi kue semakin beragam, diantaranya adalah fondant, royal icing, dan frosting. Bagi Anda yang masih pemula mungkin masih bingung dengan istilah ketiganya.
Perlu diketahui bahwa masing-masing dari ketiga teknik tersebut memiliki perbedaan dari segi bahan pembuatan, teksturnya, hingga cara penggunaannya. Jangan sampai terkecoh atau salah memberikan takaran pada bahan-bahannya ketika sedang menghias kue.
Supaya Anda lebih memahaminya, simak ulasan mengenai perbedaan fondant, royal icing, dan frosting di bawah ini.
- Bahan-Bahan untuk Membuat
Fondant, Royal Icing, dan Frosting, memiliki rasa yang sama-sama manis karena ketiganya terbuat dari bahan gula. Namun, perlu diperhatikan bahan tambahan yang digunakan masing-masing berbeda. Seperti fondant yang terbuat dari campuran gula halus , gliserin, shortening, gelatin, dan glukosa. Sedangkan frosting memakai heavy cream atau whipped cream sebagai bahan utamanya. Berbeda dengan royal icing yang membutuhkan tambahan gula pasir, putih telur, air lemon, dan susu untuk membuatnya. - Tekstur dan Tampilan Bahan
Warna cream pada frosting cenderung buram dan tidak terang. Karena terbuat dari whipped cream atau cheese cream yang teksturnya lembut, sehingga menjadi favorit digunakan untuk bahan frosting karena mudah dibentuk. Sedangkan royal icing memiliki warna yang lebih mengkilap dan keras ketika sudah mongering. Hal ini membuat tampilan dekorasi kue menjadi tahan lama. Teksturnya mirip dengan lelehan lilin. Kekurangan royal icing adalah bahannya mudah retak jika penggunaannya tidak tepat.
Sementara itu, tekstur fondant sangat mirip dengan mainan plastisin yang lembut, halus, dan elastis, sehingga mudah dibentuk menjadi apapun sesuai dengan hiasan yang Anda inginkan. Meskipun begitu, fondant tetap aman untuk dimakan. Warnanya terang dan tampilannya sangat cantik ketika sudah dibentuk dan dicampur dengan pewarna makanan. - Cara Penggunaan
Dari segi cara penggunaannya, frosting lebih fleksibel karena tak hanya dapat digunakan sebagai topping kue bolu dan cup cake, tapi bisa juga disantap sebagai topping untuk minuman seperti milkshake karena terbuat dari whipped atau heavy cream. Jika Anda suka membuat hiasan cookies atau kue kering, maka teknik yang cocok digunakan adalah royal icing. Karena biasanya hiasan untuk kue kering membutuhkan detail dan tekstur keras yang tahan lama. Royal Icing tidak bisa diterapkan dalam pembuatan kue yang lebar, sebab bisa menyebabkan kue semakin retak.
Dibandingkan royal icing dan frosting, fondant adalah yang paling sering dipilih sebagai hiasan kue. Selain lebih praktis, fondant mudah dibentuk menjadi apapun seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Hanya saja tidak cocok digunakan untuk isian layer cake.
Dekorasi menggunakan fondant juga lebih menarik karena memiliki beragam variasi. Supaya mendapat hasil yang maksimal gunakan BOLA Deli Gula Halus untuk membuat fondant sebagai hiasan kue Anda.