Tentunya Anda sudah tidak asing dengan kue gemblong. Karena kue ini termasuk jajanan pasar yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Hampir semua pasar tradisional atau pedagang kaki lima yang menjajakan kue tradisional, pasti menjajakan gemblong sebagai salah satu menu kue favorit. Gemblong memiliki tekstur yang lembut dan kenyal di dalam, renyah dan manis di luar. Karena terbuat dari adonan tepung beras ketan putih yang dibentuk menjadi bulat atau lonjong, setelah itu digoreng, kemudian dilapisi gula aren, sehingga rasanya sangat manis. Bagi Anda yang pernah membuat kue gemblong (baca resepnya disini), namun gagal karena hasilnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, seperti gemblong yang cepat mengeras. Jangan bingung dan khawatir, bisa saja Anda telah membuat 5 kesalahan seperti berikut ini.
- Kurang Menambahkan Santan
Dalam pembuatan gemblong, santan adalah salah satu bahan yang penting dan tidak boleh dilewatkan. Fungsi santan adalah untuk melembutkan tekstur gemblong. Sehingga pada saat digoreng menjadi tidak keras. Pastikan pada saat menguleni adonan gemblong, takaran santannya tepat sesuai resep, tidak berlebihan dan tidak kekurangan. Jangan gunakan air putih untuk melarutkan adonannya, atau hasilnya tidak sesuai dengan yang Anda harapkan. - Lupa Mencampurkan Sagu
Penambahan tepung sagu ke dalam adonan gemblong juga mempengaruhi tekstur gemblong. Sagu membuat kue menjadi lebih kenyal dan lembut. Untuk perbandingannya, jika Anda menggunakan 200 gram tepung ketan putih , maka cukup tambahkan 30 gram tepung sagu saja. Pada saat mencampurkan tepung sagu, sebaiknya dilakukan secara bersamaan dengan adonan bahan tepung lainnya. - Terlalu Lama Menggoreng
Jika Anda terlalu lama menggoreng gemblong, bahkan hingga kue menjadi hangus, tentu saja hal ini akan membuat kue cepat mengeras. Jangan lupa untuk selalu mengecek adonan kue pada saat digoreng. Jika warnanya telah berubah menjadi kekuningan, sebaiknya langsung diangkat dari wajan dan segera tiriskan. - Terlalu Banyak Menambahkan Gula Pasir
Pada saat pembuatan pelapis gemblong, bahan yang diperlukan adalah gula pasir, gula merah, dan air. Yang perlu Anda perhatikan adalah takaran gula pasir. Pastikan takarannya sesuai resep. Jika Anda terlalu banyak menambahkan gula pasir, maka akan membuat tekstur gemblong di luar menjadi keras. Dikarenakan gula pasir yang telah dimasak akan membentuk karamel yang mengeras ketika sudah dingin. Jadi, perbandingan takarannya adalah 175 gram gula merah, cukup dengan menggunakan 75 gram gula pasir saja. - Terlalu Lama Memasak Lapisan Kue
Lapisan kue gemblong terbuat dari lapisan gula seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Adonan lapisan gula harus dimasak dengan waktu yang tepat Jangan terlalu lama atau sebentar. Dalam hal ini, Anda harus siapkan takarannya terlebih dahulu. Lapisan gula yang sudah siap melapisi gemblong, memiliki ciri-ciri sudah berambut. Maksudnya, ketika lapisan gula sudah mengental , ketika diangkat menggunakan spatula, akan membentuk rambut-rambut seperti serat. Jika Anda memasukkan gemblong pada saat adonan gula belum berambut, dapat dipastikan tekstur kue menjadi basah dan tidak enak dikonsumsi. Namun, jika Anda memasukkan gemblong pada saat lapisan gula terlalu lama dimasak, tekstur kue akan berubah keras.
Semoga tips membuat gemblong seperti yang telah disebutkan di atas dapat membantu Anda yang sedang belajar memasak kue tradisional. Jangan lupa share artikel ini dan tag ke teman-teman Anda di media sosial juga ya.